Kode Perak S925

Kode Perak S925

Apa perbedaan antara perak S990 dan perak murni s925?

Sifat kimia perak sangat aktif. di bawah suhu tinggi, perak tanpa pelapisan dalam cahaya mudah bersentuhan dengan sulfur dioksida di udara kemudian akan menghasilkan reaksi kimia, pembentukan perak sulfida hitam.

Pertama, kandungan perak keduanya berbeda. Perak S990 mengandung 99% perak, dan perak murni s925 adalah 92,5% perak murni, semuanya dalam standar perak murni internasional.

sekarang perak s925 biasanya dilapisi paladium rhodium, Untuk mencegah perak menguning jika terjadi oksidasi atau vulkanisasi. Di pasar perhiasan perak saat ini sebagian besar menggunakan perak s925, biasa digunakan dalam mosaik, emas K imitasi, gaya platinum.

Kedua, kekerasannya berbeda pada dua perak. perak s990 keras dan kekerasan perak sterling s925 lembut.

Ketiga, perak s990 sering digunakan untuk membuat perhiasan gaya, seperti gelang, kunci tas dan lain sebagainya.

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Log masuk untuk melihat Notifikasi

Anda tidak notifikasi baru

Berapa kode pada perhiasan perak biasanya bermacam-macam dan memiliki kode yang menunjukkan kemurnian perak. Kode tersebut disebut sebagai "

" dan biasanya ditemukan pada bagian dalam perhiasan.

Contoh Kode Markasiran

Untuk mengetahui berapa kode pada perhiasan perak, berikut beberapa kode markasiran yang sering dan umum digunakan sebagai kode kemurnian perhiasan perak.

925 adalah kode yang umum digunakan pada perhiasan perak yang menunjukkan kemurnian perak. Kode 925 juga dikenal sebagai "sterling silver", yang berarti bahwa perhiasan tersebut terbuat dari perak dengan kemurnian 92,5%.

Perak yang digunakan dalam pembuatan perhiasan seringkali dicampur dengan logam lain seperti tembaga, seng, atau nikel untuk membuatnya lebih keras dan tahan lama.

Itulah mengapa beberapa perak dicampur dengan logam lain, karena perak murni (100% perak) cenderung lebih lembut dan mudah berubah bentuk jika digunakan secara terus-menerus.

Kemurnian perak pada perhiasan sering ditunjukkan dalam bentuk persentase, di mana 925 menunjukkan bahwa perak pada perhiasan tersebut memiliki kemurnian sebesar 92,5%.

Perak dengan kadar 95,8% biasanya disebut sebagai "perak 958" atau "perak Britannia". Kadar perak ini adalah standar yang diperkenalkan oleh Raja William III dari Inggris pada tahun 1697.

Kadar perak 95,8% tersebut dibuat oleh Kerajaan Inggris sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas perak yang digunakan dalam pembuatan koin dan perhiasan di Inggris.

Perak 958 mengandung 95,8% perak murni dan 4,2% logam lain, biasanya tembaga. Kandungan logam lain tersebut ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan perak, sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

Untuk Anda yang menanyakan berapa kode pada perhiasan perak murni itu biasanya disebut 999 atau 99,9% murni. Perak dengan kadar 999 adalah perak murni atau perak dengan kadar tertinggi yang tersedia secara komersial.

Perak murni atau perak 999 tidak mengandung logam lain selain perak, sehingga memiliki warna dan kilauan yang khas. Perak dengan kadar ini umumnya tidak digunakan dalam pembuatan perhiasan karena terlalu lembut dan mudah rusak.

Perak 999 lebih sering digunakan dalam aplikasi industri seperti dalam pembuatan film fotografi, katalis, atau dalam bidang elektronika karena kemampuannya dalam menghantar listrik dan panas.

Itulah info mengenai berapa kode pada perhiasan perak yang sering dijual dan digunakan komersial. Berbagai kadar perak memiliki beberapa fungsinya masing-masing yang berbeda-beda.

Kode yang Digunakan dalam Perak

Kode yang digunakan dalam perak berbeda dengan

. Jika emas menggunakan karat untuk kode tingkat kemurnian, pada perak digunakan markasiran atau hallmark.

Markasiran atau hallmark adalah tanda atau kode yang tertera pada perhiasan atau barang antik yang menunjukkan asal-usul, bahan, kemurnian, dan tahun pembuatan barang tersebut.

Markasiran biasanya ditemukan pada bagian dalam atau bagian kecil lain dari barang, dan dapat berupa angka, huruf, simbol, atau kombinasi dari semuanya yang sering digunakan pada perhiasan.

Perhiasan yang menggunakan kode ini adalah cincin, gelang, kalung, atau anting-anting, untuk menunjukkan kemurnian logam yang digunakan dalam pembuatan perhiasan tersebut.

Markasiran juga dapat digunakan pada barang antik untuk membantu mengidentifikasi tahun pembuatan dan pabrik atau produsen dari barang tersebut, seperti perangko, perak, perunggu, dan patung.

Markasiran merupakan cara untuk membantu menjamin kualitas dan keaslian suatu barang. Oleh karena itu, sebelum membeli perhiasan atau barang antik, sebaiknya periksa terlebih dahulu markasiran pada barang tersebut.